Taqwa Itu Untuk Siapa?

Ramadhan memasuki hari ke empat. Mushalla Al Mizan Pengadilan Agama Cianjur tetap semangat mengisi kegiatan Ramadhan, salah satunya dengan melaksanakan kultum setelah shalat dzuhur berjamaah. KUltum kali ini diisi oleh Hakim Pengadilan Agama Cianjur, Drs. H. Sugiyanto, M.H., kegiatan ini dihadiri oleh seluruh keluarga besar Pengadilan Agam Cianjur serta jamaah shalat dzuhur lainnya.

 

Mengawali kultumnya, Drs. H. Sugiyanto, MH., menyampaikan bahwa salah satu tujuan pelaksanaan ibadah shaum Ramadhan itu adalah agar kita menjadi peribadi bertaqwa. “namun pertanyaannya untuk siapa taqwa itu?” tanya Beliau. Selanjutnya Beliau menyitir hadits Qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang artinya “Wahai hamba-Ku, andai seluruh manusia dan jin dari awal penciptaan sampai akhir penciptaan. Seluruhnya menjadi orang yang paling bertaqwa, hal itu sedikitpun tidak menambah kekuasaan-Ku. Wahai hamba-Ku, andai seluruh manusia dan jin dari awal penciptaan sampai akhir penciptaan. Seluruhnya menjadi orang yang paling bermaksiat, hal itu sedikitpun tidak mengurangi kekuasaan-Ku”. Ini memberikan penjelasan kepada kita semua bahwa keagungan Allah SWT tidak akan berkurang dan tidak akan bertambah karena amalan makhluknya, baik yang bertaqwa maupun yang bermaksiat. Maka, taqwa itu bukan untuk Allah SWT, namun taqwa itu bagi kita sendiri.

 

Selanjutnya disampaikan bahwa ada banyak sekali keuntungan jika kita ingin terus berusaha menjadi orang yang bertaqwa. Diantara banyak keuntungan orang yang bertaqwa itu adalah: Orang bertaqwa itu akan menerima barokah di dunia serta mendapatkan kebahagiaan di akhirat, orang bertaqwa itu akan diberikan jalan keluar dari setiap permasalahan yang menghimpitnya dari arah yang tidak disangka-sangka, orang bertaqwa itu akan senantiasa dimudahkan dari segala urusan, serta orang yang bertaqwa itu senantiasa dibersamai oleh Allah SWT.

 

Semoga kita senantiasa diberikan taufik dan hidayah untuk senantiasa meningkatkan ketaatan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. (eMKa)