Pimpinan PA Cianjur Ikuti Laporan Tahunan MA

Wakil Ketua PA Cianjur mengikuti acara Laporan Tahunan secara virtual

Mahkamah Agung RI menggelar acara Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 2020 pada hari Rabu, 17 Februari 2021.

Sidang Istimewa yang rutin digelar pada setiap awal tahun tersebut, berlangsung di ruang Kusumah Atmadja lantai 14 Mahkamah Agung RI, jalan Medan Merdeka Utara No. 9 – 13 Jakarta Pusat. Dimulai tepat pukul 10.00 WIB diikuti oleh Ketua, Wakil Ketua Yudisial, Wakil Ketua Non Yudisial, para Ketua Kamar dan segenap Hakim Agung.

Berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, Laporan Tahunan kali ini dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo dari Istana Negara Jakarta dan beberapa Ketua/Kepala Lembaga Tinggi Negara. Semuanya hadir secara virtual.

Selain itu, pimpinan Mahkamah Agung melalui Sekretaris MA telah menginstruksikan kepada seluruh pimpinan Satuan Kerja dan warga peradilan di lingkungannya masing-masing untuk  mengikuti dan menyaksikan siaran langsung melalui kanal Youtube Mahkamah Agung Republik Indonesia. Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Edaran Sekretaris MA Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Laporan Tahunan Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 2020 tanggal 16 Februari 2021.

Berdasarkan Surat Edaran tersebut, Wakil Ketua PA Cianjur, H. Abdul Majid, menyaksikan perhelatan tahunan MA itu melalui aplikasi zoom dari ruang Media Centre. Dengan mengenakan baju toga dan kalung jabatan, ia mengikutinya dari awal hingga berakhirnya acara.

Ketua MA, YM. DR. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., dalam laporan tahunan menyampaikan capaian-capaian MA selama tahun 2020. Untuk penanganan perkara, jumlah perkara yang diterima pada tahun 2020 adalah yang terbanyak sepanjang sejarah MA. Beban perkara di tingkat pertama sebanyak 3.893.107 dengan rasio produktifitas sebesar 98,06 %. Di tingkat banding, beban perkara sebanyak 42.095 dengan rasio produktifitas sebesar 76,22 %. Sementara di tingkat kasasi, beban perkara sebanyak 20.761 denga rasio produktifitas sebesar 99,04 %.

  

Ketua MA sedang menyampaikan laporan tahunan 

Penyerapan anggaran MA pada tahun 2020 adalah sebesar 95,45 %. Dari jumlah Pagu anggaran sebesar Rp. 9.855.005.914.000,00 MA dapat merealisasikannya sebesar Rp. 9.406.222.310.551,00.

Untuk Laporan Keuangan, MA patut berbangga karena selama 8 tahun berturut-turut yaitu sejak tahun 2013 hingga tahun 2020 MA dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.

Dalam pembangunan Zona Integritas, pada tahun 2020, 85 Satuan Kerja di lingkungan MA telah berhasil meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan 9 Satuan Kerja meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Sejak tahun 2018 hingga sekarang 155 Satuan Kerja di lingkungan Mahkamah Agung telah meraih predikat WBK. Selain itu, Kementrian PAN RB  memberikan anugerah kepada Ketua MA sebagai Pemimpin Perubahan Tahun 2020.

Peningkatan kwalitas SDM juga mendapat perhatian serius dari pimpinan MA. Sepanjang tahun 2020, MA telah memberikan pelatihan manajemen dan kepemimpinan kepada 16.893 aparaturnya. Atas capaian ini, MA mencatatkan rekor atas pelaksanaan Diklat Aparatur terbanyak yang dilakukan secara daring/virtual dan mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). (FH)