Mitigasi Bencana di Pengadilan Agama Cianjur
Mitigasi Bencana di Pengadilan Agama Cianjur
Published | Hits: 353Cianjur, 22 November 2022
Senin (21/11) Cianjur dlanda gempa yang cukup besar. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, hari ini, Senin (21/11) pukul 13:21:10 WIB telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo M5,6 di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Gempa pada kedalaman 10 km berpusat di darat pada koordinat 107,05 BT dan 6,84 LS, berjarak sekitar 9,65 km barat daya Kota Cianjur atau 16,8 km timur laut Kota Sukabumi. Sebagian daerah Cianjur terdampak gempa tersebut, bahkan Bupati Cianjur Herman Suherman tetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Kantor Pengadilan Agama Cianjur juga tidak luput dari bencana gempa tersebut. pada hari Senin (21/11) tepatnya sekitar pukul 13.22 WIB, gempa terasa dan mengakibatkan kerusakan di beberapa bagian kantor. namun demikian dengan mitigasi bencana yang baik, Pengadilan Agaa tetap dapat memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat.
Sebagaimana dilaksanakan pada hari ini, Selasa (22/11) dalam rangka mitigasi bencana gempa, maka persidangan dilaksanakan di ruang tunggu sidang Pengadilan Agama Cianjur. pada hari ini Pengadilan Agama Cianjur menyidangkan 73 perkara gugatan dan permohonan. pengalihan sementara ruang sidang dalam rangka mengantisipasi terjadinya gempa susulan yang hingga hari selasa pagi sekitar pukul 07.45 WIB masih terasa gempa susulan.
Gempa Cianjur memberikan dampak kerusakan kepada Kantor Pengadilan Agama Cianjur dan membuat retak dinding pada beberapa bagian, terjatuhnya barang-barang, serta terlepasnya keramik pada tiang-tiang di gedung kantor. Selain itu untuk keluarga besar Pengadilan Agama Cianjur sendiri, beberapa pegawai terdampak gempa tersebut dengan berbagai macam dampak. diantaranya adalah ada yang rumahnya rusak dari rusak ringan hingga berat, hingga ada yang anggota keluarganya terluka dan harus mendapatkan perawatan. namun demikian, patut disyukuri bahwa tidak terdapat korban jiwa dari Keluarga Besar Pengadilan Agama Cianjur.
Semoga semua keluarga yang terdampak gempa senantiasa diberikan kekuatan, kesabaran dan ketabahan oleh Allah SWT, serta mendapatkan hikmah terbaik dibalik musibah. Inna ma'al 'usri yusraa. (eMKa)
Senin (21/11) Cianjur dlanda gempa yang cukup besar. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, hari ini, Senin (21/11) pukul 13:21:10 WIB telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo M5,6 di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Gempa pada kedalaman 10 km berpusat di darat pada koordinat 107,05 BT dan 6,84 LS, berjarak sekitar 9,65 km barat daya Kota Cianjur atau 16,8 km timur laut Kota Sukabumi. Sebagian daerah Cianjur terdampak gempa tersebut, bahkan Bupati Cianjur Herman Suherman tetapkan status tanggap darurat bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Kantor Pengadilan Agama Cianjur juga tidak luput dari bencana gempa tersebut. pada hari Senin (21/11) tepatnya sekitar pukul 13.22 WIB, gempa terasa dan mengakibatkan kerusakan di beberapa bagian kantor. namun demikian dengan mitigasi bencana yang baik, Pengadilan Agaa tetap dapat memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat.
Sebagaimana dilaksanakan pada hari ini, Selasa (22/11) dalam rangka mitigasi bencana gempa, maka persidangan dilaksanakan di ruang tunggu sidang Pengadilan Agama Cianjur. pada hari ini Pengadilan Agama Cianjur menyidangkan 73 perkara gugatan dan permohonan. pengalihan sementara ruang sidang dalam rangka mengantisipasi terjadinya gempa susulan yang hingga hari selasa pagi sekitar pukul 07.45 WIB masih terasa gempa susulan.
Gempa Cianjur memberikan dampak kerusakan kepada Kantor Pengadilan Agama Cianjur dan membuat retak dinding pada beberapa bagian, terjatuhnya barang-barang, serta terlepasnya keramik pada tiang-tiang di gedung kantor. Selain itu untuk keluarga besar Pengadilan Agama Cianjur sendiri, beberapa pegawai terdampak gempa tersebut dengan berbagai macam dampak. diantaranya adalah ada yang rumahnya rusak dari rusak ringan hingga berat, hingga ada yang anggota keluarganya terluka dan harus mendapatkan perawatan. namun demikian, patut disyukuri bahwa tidak terdapat korban jiwa dari Keluarga Besar Pengadilan Agama Cianjur.
Semoga semua keluarga yang terdampak gempa senantiasa diberikan kekuatan, kesabaran dan ketabahan oleh Allah SWT, serta mendapatkan hikmah terbaik dibalik musibah. Inna ma'al 'usri yusraa. (eMKa)