CPNS PA Cianjur Mengikuti Orientasi Yang Diselenggarakan Badilag Secara Daring

 

Seluruh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pengadilan Agama Cianjur Kelas 1B yang berjumlah 6 orang mengikuti Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan di dampingi Wakil Ketua secara daring di Media Center Pengadilan Agama Cianjur, Jum'at (22/04/2022).

Kegiatan yang diadakan oleh Badan Direktorat Jendral Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia tersebut mengusung tema "Mewujudkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berintegrasi dengan semangat melayani".

Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Badan Direktorat Jendral Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia Drs. Arief Hidayat, S.H., M.H. Dalam pembukaannya beliau mengucapkan selamat datang, menyambut dan menyemangati CPNS di lingkungan Peradilan Agama. Beliau juga berpesan cara agar menjadi CPNS yang berintegrasi dengan Bermimpi, Optimis, Kolaborasi, Bertumbuh bersama, Berhenti menyalahkan orang lain, Rendah hati dan Manajemen ikhlas.

Selain Drs. Arief Hidayat, S.H., M.H., beberapa pejabat lain di lingkungan Badan Direktorat Jenderal Peradilan Agama turut hadir sebagai pemateri pada orientasi ini antara lain sebagai berikut:

1. Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag. (Direktur Pembinaan Tenaga Teknis) yang menyampaikan materi tentang Integritas merupakan kesatuan dan kepaduan serta wujud dari iman dan bagian kejujuran.

2. Dr. Dra. Nur Djannah Syaf, S.H., M.H. ( Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama) menyampaikan materi tentang Penempatan pada saat menjadi CPNS. CPNS yang nantinya akan mengikuti ujian Calon Hakim untuk dapat menguasai bahasa asing terutama bahasa inggris dan bahasa arab.

Direktur Jendral Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia Dr. Drs. Aco Nur, S.H., M.H., juga memberikan arahan dan wejangan kepada CPNS. Beliau menyampaikan bahwa Peradilan Agama selalu dinamis dan inovatif dalam meningkatkan kualitas berdasarkan modernisasi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan.

"Calon Pegawai Negeri Sipil harus mengikuti dinamika dalam Peradilan Agama, bekerja dengan cepat dan tepat sesuai dengan aturan yang berlaku agar dapat mewujudkan Peradilan Agama yang modern dan berlabel Internasional" ujarnya pada sesi penutupan acara. (nN)